Friday 25 December 2009

Sumur Srigunting



Konon sumur tua ini merupakan peninggalan Belanda.
Selain digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat sekitar seperti mandi, keperluan memasak, juga banyak penjual air sering mengambil suplai air dari sana.
Tak terhitung berapa puluh penjual air yang datang setiap hari ke sumur yang terletak persis di samping taman Srigunting di sebelah Gereja Blenduk itu.

Gereja Blenduk "Gereja Tertua di Jateng"


Gereja Blenduk merupakan Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah, dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di sini pada 1753, dengan bentuk heksagonal (segi delapan). Gereja ini sebenarnya bernama Gereja GPIB Immanuel, terletak di Jl. Letjend. Suprapto 32. Kubahnya besar, dilapisi perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani.

Direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Nama Blenduk adalah julukan dari masyarakat setempat yang berarti kubah.
Hingga kini, Gereja ini masih dipergunakan setiap hari Minggu.


Foto : Benedikta Rina

Sunday 29 November 2009

Gerai Batik dan Kerajinan "Mirota Batik"



Ada 2 lokasi Mirota Batik di Jogjakarta, yang pertama di Jl Jend A Yani No. 9 yaitu antara Malioboro Mall dan pasar Beringharjo,dan yang kedua bearada di daerah Kaliurang Km 15,5 tepatnya sekitar kampus UII.

Jika Anda memiliki hobi jalan-jalan dan menyukai aneka pernak-pernik unik maka Mirota Batik adalah salah tempat yang wajib dikunjungi. Di sini terdapat beragam produk khas Jogja seperti baju batik, syal dengan aneka motif batik, tas rajut, sepatu rajut, dan beragam pernak-pernik dengan bahan dasar batu, kayu, biji-bijian hingga perak. Topi dari anyaman bambu dan rajut juga bisa Anda temui di sini. Nahh soal harga, Anda tidak perlu khawatir!!! Untuk baju batik tersedia dari aneka bahan mulai dari katun sampai sutra. Untuk baju berbahan dasar katun harganya dipatok antara Rp 30.000,00 hingga Rp sekitar Rp 50.000-an, Sutra dibandrol sekitar 100 ribuan. Tidak terlalu mahal bukan?
Untuk sepatu harganya sekitar 50 ribuan, gelang tersedia dari 2000 hingga 20.ooo-an. Syall sekitar 30 ribuan hingga 50 ribuan.

Selain produknya yang menarik, bentuk bangunan dan suasana Mirota Batik juga menjadi daya tarik tersendiri. Arsitektur yang minimalis kental dengan nuansa Jawa membuat hati jadi adem. Suasana tradisional masih sangat terjaga di sini. Terdapat aneka bunga yang diletakkan di beberapa sisi ditambah wangi dupa yang menenangkan. Alunan gamelan Jawa juga mengiringi langkah kita untuk menikmati setiap sisi yang menarik dari Mirota Batik. Di sini Anda juga dapat menyaksikan beberapa orang wanita membatik kain.

Oia saat Anda melakukan pembayaran di kasir (yang juga menerima transaksi dengan kartu kredit), jangan lupa untuk mengambil peta wisata Jogja mungkin akan sangat berguna bagi Anda untuk panduan melakukan perjalanan selanjutnya di sekitar Jogja. Jadi apakah Anda ingin membeli oleh-oleh atau barang kerajinan tanpa repot menawar ? Silahkan mampir ke Mirota Batik.

Saturday 28 November 2009

Siapa Tahu Rasammu

Siapa tahu rasammu
rasa nanas_selai nanas busuk
Yang merasuk masuk
ke rusuk
rusuk
roti bau
busuk

2 Juli 2007

Obrolan Seputar Hasrat

Hasratku tak terbalas
Hasrat apa?
Kau gantungkan pada siapa?

Tak lihatkah sepotong hasrat di piring datar?
Ada sendok dan garpu pula
Wouw aroma hasrat menggiurkan
Tapi lidahmu linglung
Linglung...
tak tahu rasa hasrat
Malang benar nasib hasrat
Rasanya jadi hambar

2 April 2007
Jogokaryan

Wednesday 18 November 2009

#1

Adalah SALAH mengucapkan selamat tinggal padahal tidak ada yang hendak bepergian

Mungkin...hanya sekedar ke Alfamart untuk beli snack.
-------------------------
Mungkin sedang merajut gaun kehidupan dari benang sutra yang ia kumpulkan dari setiap peluh yang ia teteskan.
Mungkin sedang mengokohkan diri agar bisa jadi tempat bersandar kelak.
Mungkin sedang berkelana untuk sebuah harta karun yang diwasiatkan kepadanya.

Mungkin apalagi,,,,

Thursday 12 November 2009

Doa Dengan Seikat Bunga

Kebekuan malam itu terpecah oleh nyanyian malaikat yang merdu. Liriknya mengurai harapan tentang kesembuhan yang sempurna dihiasi iring-iringan kunang-kunang dengan sayap menyerupai anak Magainin.
Kepakkan sayapmu dan bawalah terbang separuh jiwaku ke tempat keabadian. Biar kucium aroma surga dari tempatku berdiri kini.
Nyanyikanlah lagi di hari yang sempurna. Angkatlah di hari yang mulia#

Demikianlah untaian doa yang dibawakan seorang perempuan berbalut Lili itu, dari sudut kota Lama.

Kupersembahkan untuk kakekku tersayang*yang meniupkan harapan dan cinta dalam tiap nafasku